Wujudkan Lapas Bersinar, Kepala Lapas Tembilahan Pimpin Sidak Kamar Hunian Warga Binaan

Tembilahan - Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Tembilahan, Hari Winarca, memimpin Inspeksi Mendadak (Sidak) terhadap Kamar Hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Rabu (24/05/2023). Bertujuan untuk deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban (Kamtib) serta upaya untuk mewujudkan Lapas Tembilahan Bersinar (Bersih Narkoba), Kalapas didampingi Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas dan Kepala Regu Pengamanan serta Anggota Jaga melakukan penggeledahan badan dan kamar Warga Binaan secara humanis.

"Sidak yang kita gelar pada hari ini selain sebagai bentuk deteksi dini gangguan kamtib, juga merupakan upaya nyata kita dalam mewujudkan Lapas Tembilahan Bersinar (Bersih Narkoba). Tidak hanya Narkoba, saya selalu berpesan kepada jajaran untuk berkomitmen dan mendukung Lapas Tembilahan Zero Halinar yakni bebas dari Narkoba, Handphone dan Pungli, " ujar Hari Winarca.

Baca juga: Penuhi Hak Integrasi WBP, Tim TPP Lapas Selong Lakukan Sidang Akhir Tahun 2021

Dibantu oleh Anggota Regu Pengamanan, tampak seluruh Petugas melakukan penggeledahan terhadap kamar hunian WBP secara humanis. Para Petugas mengucapkan salam dan meminta dengan sopan kepada WBP untuk berkenan dilakukan pemeriksaan badan sebelum melakukan penggeledahan kamar dengan melepas alas kaki atau sepatu.

Kalapas menghimbau seluruh jajaran Pengamanan untuk meningkatkan kewaspadaan agar Lapas Tembilahan selalu kondusif. "Selalu lakukan kontrol keliling secara berkala pada daerah dan jam rawan. Laporkan segala bentuk kendala dan permasalahan yang ditemukan kepada komandan jaga atau kepala pengamanan pada kesempatan pertama. Semoga Lapas Tembilahan selalu berada dalam situasi yang aman dan kondusif, " pungkasnya.

Baca juga: Operasi Madago Raya 2022, kedepankan Soft Approach

Terakhir, Kalapas berpesan kepada para Petugas untuk selalu mengedepankan sikap humanis dalam bertugas. “Saya berpesan kepada jajaran untuk selalu mengedepankan sikap humanis dalam melaksanakan tugas termasuk dalam melakukan sidak. Sistem pengamanan dinamis yakni pendekatan secara emosional ‘heart to heart’ perlu dipahami dan diimplementasikan oleh Petugas guna terwujudnya kondusifitas yang selalu baik, ” tutup Hari Winarca.